Tidak Pernah Mengambil Gajinya, Pak Wali Ini Bagikan Gajinya ke Masyarakat Tidak Mampu



Wali Kota Malang Moch. Anton kembali menyalurkan gajinya sebagai kepala daerah kepada masyarakat.

Gaji Rp 5,8 juta yang diterima setiap bulan itu dikumpulkan selama satu tahun, lalu dibelikan sembako. Aksi simpatik ini sudah dilakukan Anto empat kali.

Kemarin (17/3), sebanyak 1.600 tukang becak mendapatkan bingkisan sembako dari Anton.

Penyerahan bingkisan itu dilakukan di rumah dinas (rumdis) wali kota, Jalan Ijen Nomor 2.

”Saya memang sudah berjanji akan mengembalikan gaji saya untuk kepentingan masyarakat,” ujar Anton yang ditemani istrinya, Dewi Farida Suryani, di sela-sela pembagian sembako.

Anton menyatakan, bagi-bagi sembako tersebut merupakan agenda rutin tahunan, sejak dia dilantik menjadi wali kota pada 2013 lalu.

Saat itu, Anton berjanji bahwa tidak akan mengambil gajinya sebagai wali Kota Malang.

Bingkisan yang diberikan kepada tukang becak itu berupa beras, gula pasir, minyak goreng, dan jajanan ringan.

”Jumlahnya memang tidak seberapa dan yang kami undang ini belum menjangkau seluruhnya. Akan tetapi, saya berharap, ini dapat membantu bapak-bapak dan ibu-ibu,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Anton berpesan agar para tukang becak yang mendapatkan santunan selalu mensyukuri.

Selain itu, Anton mengimbau kepada pengusaha sukses di Kota Malang supaya ikut berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat sekitar.

”Sebenarnya, hal yang saya lakukan ini sekadar memberi contoh. Semoga, orang-orang kaya juga mau turun berbagi kepada masyarakat,” katanya.

”Kalau ada seratus orang kaya di Kota Malang bersedia untuk membagikan sebagian rezekinya, semua (warga Kota Malang) pasti sejahtera,” tambah wali kota yang gencar mempercantik taman kota itu.

Sementara itu, tokoh agama KH Marzuki Mustamar berpesan kepada masyarakat supaya meningkatkan kualitas hidupnya melalui pendidikan.

Apalagi, sekarang, sekolah di jenjang SD dan SMP sudah gratis.

Menurut dia, pendidikan gratis merupakan kesempatan untuk menaikkan derajat.

”Kalau bapaknya tukang becak, jangan sampai anaknya juga sama (jadi tukang becak),” kata mantan ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Malang tersebut.[Sumber : jpnn.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEGINI KRONOLOGI LENGKAP KESADISAN RONI MENGHABISI NAYA DAN GILANG SERTA ANIAYA KINARA!

VIDEO DETIK-DETIK PNS SELINGKUH DIGEREBEK SUAMI SENDIRI, TERNYATA SUDAH TIGA KALI...

Ada Calon Jaksa Cantik di Kejati Jambi, Hayo… Siapa Yang Mau Dituntut Dia?