Wakapolri Diusir Pengawal Raja Salman? Ini Penjelasan Kapolda Bali



Penjagaan di Hotel St. Regis Nusa Dua Bali, tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menginap sangat ketat. Menjelang kedatangan Raja Salman kemarin, Wakapolri Komjen Syafruddin hendak mengecek situasi keamanan hotel dikabarkan diusir oleh pasukan pengaman dari Saudi.

Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose menyebut kejadian itu hanya kesalahpahaman di lapangan. "Tidak ada penolakan, hanya sedikit salah paham dan ketidaktahuan saja," kata Golose di Nusa Dua, Minggu (5/3/2017).

Untuk diketahui insiden penolakan terjadi siang kemarin saat orang nomor dua di tubuh Polri itu melakukan pengecekan kamar hotel.

Golose turun tangan untuk meluruskan kejadian tersebut. Akhirnya jenderal bintang tiga itu diperkenankan masuk. Tidak hanya Wakapolri, bahkan sejumlah pejabat seperti Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta juga mendapat perlakuan yang sama.

Begitu juga dengan media. Jangankan untuk bisa mengambil gambar, Lewat pun bila diketahui langsung diusir. Bahkan salah seorang media televisi nasional sempat ada yang akan ditahan kameranya saat mencoba mengambil gambar dari balik semak-semak.

Sementara itu, pantauan di lapangan di hari kedua Raja Salman di Nusa Dua Bali, sejumlah nelayan di kawasan pantai mengaku sangat tertutup untuk mencoba melewati wilayah pesisir.

Bahkan sejak tiga hari terakhir ini, ada beberapa perahu nelayan berseliweran bolak balik tanpa melakukan kegiatan memancing. "Sepertinya itu bukan nelayan kita pak. Seperti anggota (TNI-Polri) yang sewa perahu untuk menjaga di dekat pantai di St Regis," pungkas Wayan, nelayan setempat.

Tak ada yang tahu agenda Sang Raja sejak manajemen hotel termewah di Kawasan Pariwisata Nusa Dua itu diambil alih sementara oleh advanced team Kerajaan Arab Saudi. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) selaku pengelola juga tak mengetahui jadwal dan pergerakan Sang Raja.

"Agenda mereka confidential (sangat rahasia)," kata Presiden Direktur ITDC, Abdulbar M Mansoer.

Abdulbar mengatakan Raja Salman dan rombongannya masih berada di Nusa Dua beberapa hari ke depan, sehingga masih banyak waktu untuk berkeliling kawasan.

Jumlah rombongan yang menginap di St Regis sama sekali tak terpantau media. Seluruh penjagaan sangat rahasia, di bawah pengawasan Satuan Petugas Pengamanan Wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Pengawal dari Kerajaan Arab Saudi berpakaian preman terpantau ikut berjaga di pintu masuk di hotel tersebut, berbeda kondisinya di hotel lain yang tak dijaga begitu ketat.

Kendaraan mewah Mercy sesekali berseliweran keluar masuk hotel, namun dipastikan bukan kendaraan khusus Sang Raja. Jumlah rombongan yang menginap di tiga hotel lain yang berdekatan teridentifikasi sekitar 384 orang di Hotel Hilton Nusa Dua, 324 orang di The Laguna Resort & Spa, dan 240 orang di Hotel Ritz-Carlton Nusa Dua.

Kawasan Pariwisata Nusa Dua sama sekali tak ditutup untuk umum. Area privasi Sang Raja sejauh ini hanyalah St Regis Hotel dan Pantai Geger yang berlokasi di halaman belakangnya.[Sumber : batamnews.co.id]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEGINI KRONOLOGI LENGKAP KESADISAN RONI MENGHABISI NAYA DAN GILANG SERTA ANIAYA KINARA!

VIDEO DETIK-DETIK PNS SELINGKUH DIGEREBEK SUAMI SENDIRI, TERNYATA SUDAH TIGA KALI...

Ada Calon Jaksa Cantik di Kejati Jambi, Hayo… Siapa Yang Mau Dituntut Dia?