Ini Jawaban Zakir Naik Soal Al-Maidah 51



Cendekiawan Muslim asal India Zakir Abdul Karim Naik akan melakukan safari dakwah di Indonesia selama April 2017 mendatang.

Namun sebelumnya, ia menyempatkan diri berkunjung ke Parlemen menemui Ketua MPR, Zulkifli Hasan di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3).

Saat berdialog, Zakir sempat menjawab pertanyaan awak media terkait bagaimana pandangannya terhadap surat Al-Maidah ayat 51. Sebagaimana diketahui, ayat tersebut menjadi kontroversial lantaran perkataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini sebagai terdakwa kasus penistaan agama.

“Biarkan umat yang percaya. Misal, tidak berteman dengan yahudi. Mereka hanya bersahabat dengan dirinya sendiri. Itu bukan berarti kita tidak boleh bicara dengan mereka. Artinya apabila kita menjaga persahabatan itu tidak masalah,” ujar Zakir.

Alquran, kata dia, sebagai pelindung umat islam. Dan islam mencari perlindungan kepada Allah.

“Kita harus berbaik sangka. Untuk pelindung ada banyak ayat lain. Sebagai teman dan pelindung, ada dua opsi. Sebagai pelindung, alquran bilang hanya muslim. Karena kalau tidak melakukan hal ini kita tidak dapat bantuan pertolongan. Barang siapa percaya sebagai pelindung kita berikan bukti kepada Allah. Banyak sekali ayat. Sebagai teman membantu tidak masalah. Berbuat baik tidak masalah,” jelasnya.

Berkaitan dengan surat Al-Maidah ayat 51 yang melarang pemimpin non muslim, Zakir menyebut baiknya seorang muslim memilih pemimpin yang muslim pula. Namun, bukan berarti berbuat tak adil pada non muslim.

“Alquran bilang Allah melarang berbuat tidak adil kepada nonmuslim,” himbaunya

“Tapi untuk pelindung, apabila ada pilihan orang islam, soal kepemimpinan muslim jauh lebih baik daripada non-muslim,” pungkas Zakir.[Sumber : aktual.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEGINI KRONOLOGI LENGKAP KESADISAN RONI MENGHABISI NAYA DAN GILANG SERTA ANIAYA KINARA!

VIDEO DETIK-DETIK PNS SELINGKUH DIGEREBEK SUAMI SENDIRI, TERNYATA SUDAH TIGA KALI...

Ada Calon Jaksa Cantik di Kejati Jambi, Hayo… Siapa Yang Mau Dituntut Dia?