Gadis 8 Tahun Ini Menahan Rasa Paling Sakit yang Pernah Ada Demi Selamatkan Sang Ibu


Tak hanya orangtua, anak pun ingin melakukan hal yang terbaik untuk orangtuanya. Hal inilah yang coba dilakukan bocah perempuan asal Tiongkok ini. Ia rela merasakan hal paling sakit yang pernah ada demi selamatkan sang ibu.

Xiao Huixuan adalah gadis berusia 8 tahun. Meski masih anak-anak, ia telah mengambil sebuah tanggungjawab besar dalam hidupnya. Ibu Xiao yang bernama Ba Lili didiagnosa menderita leukimia pada tahun 2015. Untuk bisa selamat, Ba Lili harus melakukan operasi donor tulang sumsum. Sayangnya, semua anggota keluarganya tak memiliki kecocokan tulang sumsum. Hanya satu orang yang bisa menyelamatkannya, yaitu putrinya sendiri.

Xiao menjadi satu-satunya pendonor yang cocok. Sadar hanya dirinyalah yang bisa menyelamatkan sang ibu, Xiao pun bersedia menjadi pendonor. Namun, proses menjadi pendonor pun tak mudah bagi Xiao. Gadis asal Shandong, Tiongkok ini harus menaikkan berat badannya hingga mencapai 30 kg. Syarat ini harus terpenuhi demi bisa menjadi pendonor yang memenuhi kriteria. Jelas ini bukan hal yang mudah dilakukan. Akhirnya, setelah mencoba selama 2 bulan, Xiao berhasil menambah bobotnya mencapai 29 kg.

Gadis pemberani ini melakukan ekstraksi tulang sumsum pada 14 Februari 2017. Di usianya yang masih sangat muda, Xiao harus menanggung rasa sakit akibat prosedur medis yang tak menggunakan obat bius, melansir China Daily. "Aku mencoba sekuat tenaga agar tak menangis karena ibuku akan sedih jika mendengarku menangis," ungkap Xiao.

"Aku akan menahan penderitaan ini selama ibuku bisa bertahan. Aku mencintai ibuku, dan aku harus menyelamatkannya." Sang ibu mengungkapkan kondisi sang putri pasca operasi.
Xuanxuan (nama panggilan Xiao) berkeringat karena berusaha terlihat kuat. Agar sang ibu tidak khawatir, Xiao justru mengatakan bahwa proses ekstraksi tersebut tidaklah menyanyitkan. "Aku pernah mengatakan padanya untuk selalu optimis dalam hidup jika terjadi hal yang salah saat aku dioperasi. Xuanxuan memelukku dan terus menyemangatiku," jelas Ba Lili.

Dr. Han Tingting dari Peking University People’s Hospital, Beijing mengaku kagum dengan keberanian Xiao yang berusaha menyelamatkan sang ibu. Dia juga mengaku tak akan melakukan transplantasi apapun jika tubuh Xiao tak memenuhi persyaratan. Hasil dari ekstrasi sumsum tulang akan keluar dari 2 minggu.

Meskipun begitu, masih ada kemungkinan Xiao tak bisa jadi pendonor jika ada elemen penting yang tak terpenuhi. "Apapun hasilnya nanti, gadis itu sangat berani melakukan donor untuk sang ibu." Salut dengan keberanian Xiao, yuk ikut mendoakan yang terbaik! [tribun]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEGINI KRONOLOGI LENGKAP KESADISAN RONI MENGHABISI NAYA DAN GILANG SERTA ANIAYA KINARA!

VIDEO DETIK-DETIK PNS SELINGKUH DIGEREBEK SUAMI SENDIRI, TERNYATA SUDAH TIGA KALI...

Ada Calon Jaksa Cantik di Kejati Jambi, Hayo… Siapa Yang Mau Dituntut Dia?