Minta Uang RP 200rb Kepada Sopir Pengangkut Barang Seorang Polisi Nyaris Tewas Di Bacok
Supir Truk pengangkut barang bernama Kurniawan nekat membacok petugas Polantas Polres Kota Bandar Lampung Brigadir Satu Gunawan 9/10/2016 pagi tadi 07:30 Wib. Peristiwa terjadi nya usaha pembacokan supir kepada Polisi yang hendak membongkar barang bawaan nya.
Saat di tanyai petugas Kurniawan nekat membacok karena, surat2 izin yang ia miliki sudah lengkap semua, akan tetapi Brigadir Gunawan nekat memaksa ia untuk memberikan uang sebesar RP 200rb dengan alasan sebagai uang keamanan guna tidak membongkar barang bawaan nya yang berada di Trek tersebut.
Saya sudah bilang kepada polisi tersebut saya hanya membawa barang pecah belah yang akan saya antarkan ke kota palembang, tapi bapak itu maksa kalau saya tidak memberikan uang RP 200RB barang bawaan saya mau di bongkar nya, untuk aman nya meminta uang keamanan tersebut dan saya bilang bahwa ongkos nya saja sudah tidak cukup pak polisi.
Surat2 yang saya bawakan sudah lengkap, saya sudah cukup sabar pak dengan prilaku polisi itu, tetapi kesabaran saya habis ketika pak polisi menahan SIM saya sampai 2jam dan saya langsung kedapur pemilik warung dimana polisi itu duduk, mengambil golok lalu saya kejar, dan saya hilaf karna nekat membacok lengan kiri nya, ” tutur Kurniawan (Supir Truk)
Brigadir Gunawan pun langsung di larikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis akibat dari luka bacok dan syok yang di alami nya, korban belum bisa di mintai keterangan karena masih belum sadarkan diri.
Atas perbuatan nya Sopir yang bernama Kurniawan (41) pun harus di tahan Polres Kota Bandar Lampung untuk sementara dan sampai kasus ini di selesaikan.[Sumber : infoindonesia]
mampus,,, wkwkwk
BalasHapusmodar
BalasHapusMantap... Udah pening dipalak pula hahaha
BalasHapusKasian ya..
BalasHapusPeremanisme Memalukan seragamnya???
BalasHapusmampuss dasar buajingan berseragam
BalasHapusHiduppppp rakyatttt
BalasHapuskoplok selalu cari kesalahan rakyat kecil kalau di jalan raya apalagi dengan sembunyi kaya mau nangkep maling aja ,kadang2 rambu lalin aja bikin sendiri padahal yg resmi rakyat juga dah tau buatan dishub,cari duit tuh yang halal pa polisi buka warung klontong ,buka jasa latihan nyupir dll
BalasHapusBonggkoo Lak uwis
BalasHapusBonggkoo Lak uwis
BalasHapusLantas itu banyak mudharat daripada faedah...dasar muka tembok
BalasHapusLantas itu banyak mudharat daripada faedah...dasar muka tembok
BalasHapusJgn mancing di air keruh.. msh untung tdk mati...
BalasHapusKalo blm anti bacok,jngn belagu deh lo Brigadir..
BalasHapusSekolah yg benar biar jadi Perwira.
Yaaa.. mmg bgtlah adanya.
BalasHapusAparat kepolisian selalu membuat susah tidak sesuai dengan semboyannya mengayomi masyrakat yang lebih tepatnya suka menyusahkan rakyat. Gak nyadar dia bahwa dia di gaji dari uang rakyat.sungguh terlalu☝
Yaaa.. mmg bgtlah adanya.
BalasHapusAparat kepolisian selalu membuat susah tidak sesuai dengan semboyannya mengayomi masyrakat yang lebih tepatnya suka menyusahkan rakyat. Gak nyadar dia bahwa dia di gaji dari uang rakyat.sungguh terlalu☝
Bisa d jadiin undang2 tuh...
BalasHapusPAK KAPOLRI TOLONG KOMENTAR ....
BalasHapusALHAMDULILLAH KALAU "PERLU POLISI ITU MATI"....SUPIR YANG LENKAP SURAT KEMODINYA TETAP INGIN UANG.....POLISI ITU CUMA PURA PURA TRUMA SAJA ITU
BalasHapus